<< Renungan Harian, Jumat, 22 Maret 2019 >>
Renungan Harian (550.3)
Jumat, 22 Maret 2019
Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan Pagi ini . Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari: Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.(Matius 28:18-20)
<< Renungan Harian, Jumat, 22 Maret 2019 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Bersyukur Hingga Tersungkur
Bac. : Lukas 17:11-19
Nats. : Lukas 17:16
Bac.S.: Hakim-hakim 1-2
------------
Bacaan Alkitab : Lukas 17:11-19
Kesepuluh orang kusta
(11) Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.(12) Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh (13) dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"(14) Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. (15) Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, (16) lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. (17) Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? (18) Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"(19) Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."
------------
Ayat Nats. : Lukas 17:16
(16) lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
------------
Tampilan cetak
edisi sebelum | 03/Edisi 2019 | edisi berikut
Jumat, 22 Maret 2019
Bacaan : Lukas 17:11-19
Setahun : Hakim-hakim 1-2
Nas : Lalu sujud di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu orang Samaria. (Lukas 17:16)
Bersyukur Hingga Tersungkur
Setiap orang Kristiani tentu pernah bersyukur. Sebab, itu adalah ajaran penting kekristenan. Pertanyaannya, atas apakah kita bersyukur. Kesuksesan meraih gelar? Memperoleh penghargaan karena prestasi? Mendapat rezeki atau penghasilan menguntungkan? Lalu, dengan sikap bagaimanakah Anda ungkapkan rasa syukur Anda? Adakah ekspresi yang luar biasa?
Dari sepuluh penyandang kusta yang disembuhkan, hanya seorang yang bergegas kembali untuk berterima kasih kepada Yesus. Yang menarik, dia tidak sekadar mengucap syukur, melainkan tersungkur di bawah kaki Yesus. Tindakannya menandakan kesungguhan dan keterharuan yang besar dan mendalam. Dia adalah orang Samaria, yang memiliki status kurang terhormat dibanding orang Yahudi. Penyakit kusta yang sebelumnya dia derita semakin menyingkirkannya dari kehidupan sosial. Tanpa disangka, Tuhan menaruh kasih dan menyembuhkan kustanya. Seiring lenyapnya penyakit mengerikan, enyah pula segala citra buruk yang disandangnya. Keadaannya yang rendah membuat hatinya dipenuhi rasa syukur karena memperoleh anugerah dan belas kasih Yesus.
Pernyataan syukur kita sering hambar karena kurangnya penghayatan atas ketidaklayakan kita. Kesuksesan yang kita syukuri seolah sekadar hasil kerja keras yang diberkati. Kita kurang menyadari bahwa tadinya tubuh kita dipenuhi borok dosa. Yesuslah yang menghampiri, membasuh dan merawat kita dengan penuh kasih. Ia bahkan mengangkat kita menjadi anak-Nya. Patutlah kita menghampiri-Nya dengan penuh ucapan syukur. --HEM/www.renunganharian.net
MENYADARI KETIDAKLAYAKAN MEMBUAT HIDUP KITA MELIMPAH
OLEH RASA SYUKUR ATAS ANUGERAH YESUS KRISTUS.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Hakim-hakim 1-2
Hakim-hakim 1
Keadaan orang Israel setelah Yosua mati
(1) Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: "Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?" (2)Firman TUHAN: "Suku Yehudalah yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya." (3) Lalu berkatalah Yehuda kepada Simeon, saudaranya itu: "Majulah bersama-sama dengan aku ke bagian yang telah diundikan kepadaku dan baiklah kita berperang melawan orang Kanaan, maka akupun akan maju bersama-sama dengan engkau ke bagian yang telah diundikan kepadamu." Lalu Simeon maju bersama-sama dengan dia. (4) Maka majulah suku Yehuda, lalu TUHAN menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya. (5)Di Bezek mereka menjumpai Adoni-Bezek dan berperang melawan dia, dan mereka memukul kalah orang Kanaan dan orang Feris. (6) Tetapi Adoni-Bezek melarikan diri, lalu mereka mengejarnya, menangkapnya dan memotong ibu jari dari tangannya dan dari kakinya. (7) Kata Adoni-Bezek: "Ada tujuh puluh raja dengan terpotong ibu jari tangan dan kakinya memungut sisa-sisa makanan di bawah mejaku; sesuai dengan yang kulakukan itu, demikianlah dibalaskan Allah kepadaku." Kemudian ia dibawa ke Yerusalem dan mati di sana. (8)Sesudah itu bani Yehuda berperang melawan Yerusalem, merebutnya lalu memukulnya dengan mata pedang dan memusnahkan kota itu dengan api. (9) Kemudian bani Yehuda maju berperang melawan orang Kanaan, yang diam di pegunungan, di Tanah Negeb dan di Daerah Bukit. (10) Lalu suku Yehuda bergerak menyerang orang Kanaan yang diam di Hebron nama Hebron dahulu adalah Kiryat-Arba dan memukul kalah Sesai, Ahiman dan Talmai. (11) Dari sana mereka bergerak menyerang penduduk Debir. Nama Debir dahulu adalah Kiryat-Sefer. (12) Berkatalah Kaleb: "Siapa yang mengalahkan dan merebut Kiryat-Sefer, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya." (13) Dan Otniel, anak Kenas adik Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan Akhsa, anaknya, kepadanya menjadi isterinya. (14) Ketika perempuan itu tiba, dibujuknya suaminya untuk meminta sebidang ladang kepada ayahnya. Maka turunlah perempuan itu dari keledainya, lalu berkatalah Kaleb kepadanya: "Ada apa?" (15)Jawabnya kepadanya: "Berikanlah kepadaku suatu hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu Kaleb memberikan kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir. (16)Keturunan Hobab, ipar Musa, orang Keni itu, maju bersama-sama dengan bani Yehuda dari kota pohon korma ke padang gurun Yehuda di Tanah Negeb dekat Arad; lalu mereka menetap di antara penduduk di sana. (17)Yehuda maju bersama-sama dengan Simeon, saudaranya itu, lalu mereka memukul kalah orang Kanaan, penduduk Zefat; mereka menumpas kota itu. Sebab itu kota itu dinamai Horma. (18)Selanjutnya suku Yehuda merebut Gaza dengan daerahnya, Askelon dengan daerahnya dan Ekron dengan daerahnya. (19) Dan TUHAN menyertai suku Yehuda, sehingga mereka menduduki pegunungan itu; tetapi mereka tidak dapat menghalau penduduk yang di lembah, sebab orang-orang ini mempunyai kereta-kereta besi.(20) Kepada Kaleb telah diberikan Hebron, seperti yang dikatakan Musa dahulu, dan dari sana telah dihalaukannya anak Enak yang tiga itu. (21) Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem, tidak dihalau oleh bani Benyamin, jadi orang Yebus itu masih diam bersama-sama dengan bani Benyamin di Yerusalem sampai sekarang. (22) Keturunan Yusuf juga maju menyerang Betel, dan TUHAN menyertai mereka. (23)Keturunan Yusuf menyuruh orang mengintai Betel itu nama kota itu dahulu adalah Lus. (24) Ketika pengintai-pengintai itu melihat seorang keluar dari kota itu, maka berkatalah mereka kepadanya: "Tolong tunjukkan bagaimana kami dapat memasuki kota ini, maka kami akan memperlakukan engkau sebagai sahabat." (25) Lalu ditunjukkannyalah kepada mereka bagaimana mereka dapat memasuki kota itu, dan mereka memukul kota itu dengan mata pedang, tetapi orang itu dengan seluruh kaumnya dibiarkan mereka pergi. (26) Orang itu pergi ke negeri orang Het dan mendirikan di sana sebuah kota yang dinamainya Lus. Demikianlah nama kota itu sampai sekarang. (27)Suku Manasye tidak menghalau penduduk Bet-Sean dan penduduk segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya, penduduk Dor dengan segala anak kotanya, penduduk Yibleam dengan segala anak kotanya, dan penduduk Megido dengan segala anak kotanya, sebab orang Kanaan itu berkeras untuk tetap diam di negeri itu. (28) Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka membuat orang Kanaan itu menjadi orang rodi dan tidak menghalau mereka sama sekali. (29) Suku Efraimpun tidak menghalau orang Kanaan yang diam di Gezer, sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah mereka di Gezer. (30) Suku Zebulon tidak menghalau penduduk Kitron dan penduduk Nahalol, sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah mereka, walaupun sebagai orang rodi. (31) Suku Asyer tidak menghalau penduduk Ako, penduduk Sidon serta Ahlab, Akhzib, Helba, Afek dan Rehob,(32) sehingga orang Asyer itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu, sebab orang-orang itu tidak dihalaunya.(33) Suku Naftali tidak menghalau penduduk Bet-Semes dan penduduk Bet-Anat, sehingga mereka diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu; tetapi penduduk Bet-Semes dan Bet-Anat itu menjadi orang rodi bagi mereka. (34) Orang Amori mendesak bani Dan ke sebelah pegunungan dan tidak membiarkan mereka turun ke lembah, (35) dan orang Amori itu berkeras untuk tetap diam di Har-Heres, di Ayalon dan di Saalbim, walaupun mereka mendapat tekanan berat dari keturunan Yusuf, sebab mereka menjadi orang rodi.(36) Daerah orang Amori itu mulai dari pendakian Akrabim, dari Sela, terus ke atas.
Hakim-hakim 2
Malaikat TUHAN di Bokhim
(1) Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya, (2)tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian?(3) Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu." (4) Setelah Malaikat TUHAN mengucapkan firman itu kepada seluruh Israel, menangislah bangsa itu dengan keras. (5) Maka tempat itu dinamai Bokhim. Lalu mereka mempersembahkan korban di sana kepada TUHAN.
Orang Israel menyembah berhala pada zaman hakim-hakim
(6) Setelah Yosua melepas bangsa itu pergi, maka pergilah orang Israel itu, masing-masing ke milik pusakanya, untuk memiliki negeri itu. (7) Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar, yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel. (8) Dan Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, mati pada umur seratus sepuluh tahun; (9) ia dikuburkan di daerah milik pusakanya di Timnat-Heres, di pegunungan Efraim, di sebelah utara gunung Gaas. (10) Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. (11) Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal. (12)Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN. (13) Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret. (14) Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka. (15) Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.(16) Maka TUHAN membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok itu.(17) Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut. (18) Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.(19) Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apapun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu.(20) Apabila murka TUHAN bangkit terhadap orang Israel, berfirmanlah Ia: "Karena bangsa ini melanggar perjanjian yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyang mereka, dan tidak mendengarkan firman-Ku, (21)maka Akupun tidak mau menghalau lagi dari depan mereka satupun dari bangsa-bangsa yang ditinggalkan Yosua pada waktu matinya, (22) supaya dengan perantaraan bangsa-bangsa itu Aku mencobai orang Israel, apakah mereka tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka, atau tidak." (23)Demikianlah TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu tinggal dengan tidak segera menghalau mereka; mereka tidak diserahkan-Nya ke dalam tangan Yosua.
------------
Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami , karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan , agar kami mengampuni dahulu semua kesalahan orang kepada kami,supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan- kesalahan kami (Markus 11:25-26) ,
dan janganlah membawa ekami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.
** have a nice day **
Happy Friday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net
Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net
Jumat, 22 Maret 2019