|||CPG (Christian Pocket Guide).- Friday, 4 July 2014
|||CPG (Christian Pocket Guide).-
Friday, 4 July 2014
Keberanian untuk Berdiri
04 Juli 2014
Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 18:9b "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!"
--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Disc.52% Gembok Alarm Anti Maling
http://goo.gl/hRWjKM
--------------------------------------
Saat Anda melihat pandangan dunia dan mencari kebenaran Firman Tuhan atasnya, maka penting untuk memahami sikap Allah atas tiga pandangan Kristen yang paling kontroversial di zaman ini.
Saya menyebutkan tiga bagian ini karena inilah yang paling membutuhkan keberanian untuk menyuarakannya.
Mengapa? Karena bukan hanya sebagian besar orang tidak akan setuju dengan topik ini, tapi mereka juga akan habis-habisan berdebat dengan Anda.
Dibutuhkan keberanian yang luar biasa untuk berdiri melawan tekanan dunia.
Ada banyak bagian dari Alkitab yang tidak jadi masalah bagi banyak orang, seperti "Bantulah orang-orang miskin." Tidak ada yang tidak setuju dengan itu.
Tapi ada tiga aspek pandangan Kristen yang dibenci dunia, yang menyebabkan kebanyakan orang Kristen bungkam, yaitu tentang kekudusan:
1. Kekudusan hidup:
Allah punya sebuah tujuan bagi setiap anak yang belum lahir.
Allah merencanakan hidup Anda sebelum Anda dilahirkan: "Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya" (Mazmur 139:16).
Kita harus berbicara bagi mereka yang tidak dapat berbicara untuk diri mereka sendiri-bayi yang belum lahir, atau 70 juta bayi yang seharusnya hidup hari ini, seandainya mereka tidak diaborsi oleh orang tua mereka.
Jika saya mengaku sebagai seorang Kristen, maka saya harus percaya bahwa setiap kehidupan adalah kudus.
2. Kekudusan seks:
Seks hanya untuk pernikahan.
Seks adalah ide Allah, bukan hal yang mesum atau salah; seks adalah kudus.
"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah" (Ibrani 13:4).
Perintah Allah tidak akan pernah berubah: seks pranikah tidak dapat diterima Allah.
Tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan tidak dapat diterima Allah.
Perzinahan tidak dapat diterima Allah.
Pornografi dan objektifikasi perempuan tidak dapat diterima Allah.
3. Kekudusan pernikahan:
Satu pria dan satu wanita untuk selamanya.
Itulah rancangan, desain asli Allah.
Namun banyak orang bertanya, "Lalu, bagaimana dengan poligami di Alkitab?" Tidak semua yang dicatat dalam Alkitab disetujui oleh Alkitab.
Jadi mengapa kita menyebutnya "Kitab Suci" Karena Ia mengatakan kebenaran, dan itu dikatakan dengan jelas ketika menyangkut pernikahan, "Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia" (Matius 19:4-6).
Ada banyak masalah kehidupan di mana orang yang punya niat baik malah tidak disetujui atau ditentang.
Tapi jika Anda menyebut diri sebagai murid Kristus, Anda harus berada di barisan Allah jika menyangkut ketiga area kekudusan ini.
Dan Anda harus memiliki keberanian untuk memperjuangkan pandangan ini, apalagi ketika ia tidak populer dilakukan banyak orang di zaman ini.
Renungkan hal ini:
Kapan terakhir kali Anda berbicara untuk Yesus dalam sebuah percakapan, mengenai salah satu dari tiga topik ini?
Apa yang menahan Anda untuk membicarakannya?
Apa yang dapat Anda lakukan untuk lebih mempersiapkan diri ketika terlibat dalam percakapan yang menyangkut topik ini?
Menurut Anda, bagaimana seharusnya cara pandang seorang Kristen mempengaruhi bagaimana ia memandang kandidat politik?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 28-29; Kisah Para Rasul 13:1-25
Ayub 28
Manusia tidak dapat menemukan hikmat
(1) "Memang ada tempat orang menambang perak dan tempat orang melimbang emas; (2) besi digali dari dalam tanah, dan dari batu dilelehkan tembaga. (3) Orang menyudahi kegelapan, dan batu diselidikinya sampai sedalam-dalamnya, di dalam kekelaman dan kelam pekat. (4) Orang menggali tambang jauh dari tempat kediaman manusia, mereka dilupakan oleh orang-orang yang berjalan di atas, mereka melayang-layang jauh dari manusia. (5) Tanah yang menghasilkan pangan, dibawahnya dibongkar-bangkir seperti oleh api. (6) Batunya adalah tempat menemukan lazurit yang mengandung emas urai. (7) Jalan ke sana tidak dikenal seekor burung buaspun, dan mata elang tidak melihatnya; (8) binatang yang ganas tidak menginjakkan kakinya di sana dan singa tidak melangkah melaluinya. (9) Manusia melekatkan tangannya pada batu yang keras, ia membongkar-bangkir gunung-gunung sampai pada akar-akarnya; (10) di dalam gunung batu ia menggali terowongan, dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga; (11) air sungai yang merembes dibendungnya, dan apa yang tersembunyi dibawanya ke tempat terang. (12) Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi? (13) Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup. (14) Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku. (15) Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak. (16) Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit; (17) tidak dapat diimbangi oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas tua. (18) Baik gewang, baik hablur, tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara. (19) Permata krisolit Etiopia tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni. (20) Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya? (21) Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara. (22) Kebinasaan dan maut berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami. (23) Allah mengetahui jalan ke sana, Ia juga mengenal tempat kediamannya. (24) Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi, dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit. (25) Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air, (26) ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh, (27) ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya; (28) tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."
Ayub 29
Kemuliaan yang dahulu dan kesengsaraan yang sekarang
(1) Maka Ayub melanjutkan uraiannya: (2) "Ah, kiranya aku seperti dalam bulan-bulan yang silam, seperti pada hari-hari, ketika Allah melindungi aku, (3) ketika pelita-Nya bersinar di atas kepalaku, dan di bawah terang-Nya aku berjalan dalam gelap; (4) seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku; (5) ketika Yang Mahakuasa masih beserta aku, dan anak-anakku ada di sekelilingku; (6) ketika langkah-langkahku bermandikan dadih, dan gunung batu mengalirkan sungai minyak di dekatku. (7) Apabila aku keluar ke pintu gerbang kota, dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan, (8) maka ketika aku kelihatan, mundurlah orang-orang muda dan bangkitlah orang-orang yang sudah lanjut umurnya, lalu tinggal berdiri; (9) para pembesar berhenti bicara, dan menutup mulut mereka dengan tangan; (10) suara para pemuka membisu, dan lidah mereka melekat pada langit-langitnya; (11) apabila telinga mendengar tentang aku, maka aku disebut berbahagia; dan apabila mata melihat, maka aku dipuji. (12) Karena aku menyelamatkan orang sengsara yang berteriak minta tolong, juga anak piatu yang tidak ada penolongnya; (13) aku mendapat ucapan berkat dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda kubuat bersukaria; (14) aku berpakaian kebenaran dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban; (15) aku menjadi mata bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh; (16) aku menjadi bapa bagi orang miskin, dan perkara orang yang tidak kukenal, kuselidiki. (17) Geraham orang curang kuremuk, dan merebut mangsanya dari giginya. (18) Pikirku: Bersama-sama dengan sarangku aku akan binasa, dan memperbanyak hari-hariku seperti burung feniks. (19) Akarku mencapai air, dan embun bermalam di atas ranting-rantingku. (20) Kemuliaanku selalu baru padaku, dan busurku kuat kembali di tanganku. (21) Kepadakulah orang mendengar sambil menanti, dengan diam mereka mendengarkan nasihatku. (22) Sehabis bicaraku tiada seorangpun angkat bicara lagi, dan perkataanku menetes ke atas mereka. (23) Orang menantikan aku seperti menantikan hujan, dan menadahkan mulutnya seperti menadah hujan pada akhir musim. (24) Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa, dan seri mukaku tidak dapat disuramkan mereka. (25) Aku menentukan jalan mereka dan duduk sebagai pemimpin; aku bersemayam seperti raja di tengah-tengah rakyat, seperti seorang yang menghibur mereka yang berkabung."
Kisah Para Rasul 13:1-25
(1) Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. (2) Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." (3) Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
Saulus dan Barnaas di Siprus
(4) Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. (5) Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. (6) Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. (7) Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. (8) Tetapi Elimas demikianlah namanya dalam bahasa Yunani ,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. (9) Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, (10) dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? (11) Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. (12) Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.
Ke Antiokhia di Pisidia
(13) Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem. (14) Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. (15) Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: "Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!" (16) Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata: "Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! (17) Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. (18) Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun. (19) Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka (20) selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberikan mereka hakim-hakim sampai pada zaman nabi Samuel. (21) Kemudian mereka meminta seorang raja dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. (22) Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. (23) Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. (24) Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. (25) Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak.
____________________________________
Punyailah keberanian untuk terus berdiri dalam ajaran firman Tuhan supaya hidup kita terus memuliakan nama-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 49. Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan adalah Gembalaku
Takkan kekurangan aku
Dia membaringkan aku
Di padang yang berumput hijau
chorus
Dia membimbingku ke air yang tenang
Dia menyegarkan jiwaku
Dia menuntunku di jalan yang benar
Oleh kar'na namaNya
Sekalipun aku berjalan
Dalam lembah kekelaman
verse 2
Aku tidak takut bahaya
Sebab Engkau besertaku
GadaMu dan tongkatMu
Itulah yang menghibur aku
ending
Sekalipun aku berjalan
Dalam lembah kekelaman
---------------------------
Tuhan adalah Gembalaku - elis4beth.wmv
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=vahKewNnETg&feature=youtube_gdata_player
*******************************
No.3. Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil
Ku yakin saat kau berfirman
Ku menang saat kau bertindak
Hidupku hanya ditentukan
Oleh perkataanMu
Ku aman karna kau menjaga
Ku kuat karna kau menopang
Hidupku hanya ditentukan
Oleh kuasaMu
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin
MujizatNya disediakan bagiku
Ku diangkat dan dipulihkanNya
Ku yakin saat kau berfirman
Ku menang saat kau bertindak
Hidupku hanya ditentukan
Oleh perkataanMu
Ku aman karna kau menjaga
Ku kuat karna kau menopang
Hidupku hanya ditentukan
Oleh kuasaMu
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkinl
-----------------------------
Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil - Sari Simorangkir
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=ngSNcjSeg_c&feature=youtube_gdata_player
********************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.
** have a nice day *
°˚˚° Happy Friday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w